[Seputar Ibadah Shalat]
✿ Bagaimana Shalat Shubuh ketika Bangun Kesiangan.
Pernahkah mengalami bangun
kesiangan akibat tidur yang terlalu larut malam. Matahari telah terbit kita baru
bangun tidur, Shalat Shubuh Kesiangan. Bingung apakah boleh mengqadha shalat subuh atau tidak? Ini dia
jawabannya.
Jika bangun kesiangan,
ketiduran atau lupa disebabkan ketidak sengajaan, para ulama sepakat wajib mengqadha ketika sadar dan ingat. Sesuai
dengan hadits Nabi saw, “Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika
karena tertidur. Lalai adalah bagi orang yang tidak shalat sampai datang waktu
shalat lainnya. Barangsiapa yang mengalami itu maka shalatlah dia ketika
sadar.” (HR.Muslim, 311/681).
“barangsiapa yang lupa dari shalatnya maka shalatlah ketika dia
mengingatnya, dan tidak ada kafarah (tebusan) kecuali dengan cara itu.” (HR. Muslim, 314/684).
Syaikh Sayyid Sabiq
Rahimahullah mengatakan, “Mengqadha shalat adalalah wajib menurut kesepakatan
ulama bagi orang yang lupa dan tertidur.” (Fiqh Sunnah)
Nabi Saw dan para sahabatnya
pernah mengalami hal seperti ini. Adanya peristiwa serupa yang dialami oleh
Nabi saw dan Para sahabat, menjadi panduan buat kita bagaimana
menyikapinya. Yang jelas, kasus seperti ini hendaknya tidak menjadi
kebiasaan.
‘Imran bin Hushain Radhiallahu ‘Anhu bercerita
: “Mereka
bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah perjalanan yang sampai
larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka tertidur
sampai meninggi matahari. Pertama yang bangun adalah Abu Bakar, Beliau tidak
membangunkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai dia bangun sendiri. Lalu
bangunlah Umar, lalu Abu Bakar duduk di sisi kepala nabi. Lalu dia bertakbir
dengan meninggikan suaranya sampai Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
terbangun. Lalu beliau keluar dan Shalat Subuh bersama kami.”
(HR. Bukhari (3571), Muslim (312/682).
Dalam kisah ini, Nabi saw dan
para sahabatnya baru Shalat Subuh ketika matahari sudah meninggi, setelah
mereka terbangun dari tidur. Ini menunjukkan bolehnya hal itu, jika disebabkan
tertidur yang membuatnya melewati waktu Subuh sebenarnya. Tetapi, sekali lagi,
ini bukanlah kebiasaan mereka, tetaplah yang paling utama dan disukai
Allah Ta’ala adalah
Shalat Subuh tepat pada waktunya.
Bangun kesiangan karena
ketidaksengajaan maka wajib shalat ketika terbangun dari tidurnya, walaupun
telah melewati waktunya. Mari kita
berusaha agar bangun tidur tidak kesiangan dan shalat subuh di awal waktu.
※ Ya Allah... semoga yang
membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan
jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan
keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
**********************
☆ Salam buat isteri :
‘Siti Nurjanah’