[Seputar
Ibadah Shalat]
✿ Hadis Nabi Muhammad SAW
Tentang Shalat.
①. Yang pertama-tama dipertanyakan
(diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya
adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses
dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa dan merugi. (HR. An-Nasaa'i
dan Tirmidzi)
②. Paling dekat
seorang hamba kepada Robbnya ialah ketika ia bersujud maka perbanyaklah do'a
(saat bersujud) (HR. Muslim)
③. Perumpamaan shalat lima waktu seperti sebuah sungai yang airnya mengalir dan melimpah dekat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di sungai itu lima kali. (HR. Bukhari dan Muslim)
③. Perumpamaan shalat lima waktu seperti sebuah sungai yang airnya mengalir dan melimpah dekat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di sungai itu lima kali. (HR. Bukhari dan Muslim)
④.
Abdullah ibnu Mas'ud Ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah,
"Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?" Beliau menjawab,
"Shalat tepat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Lalu apa
lagi?" Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku
bertanya lagi, "Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Berjihad di jalan Allah." (HR. Bukhari)
⑤. Yang
kusenangi dari urusan duniamu adalah wanita dan wewangian dan dijadikan
kesejukan mataku (sebagai biji mata) dalam shalat. (HR. An-Nasaa'i dan
Al Hakim)
⑥. Shalat
dua rakaat (yakni shalat sunnah fajar) lebih baik dari dunia dan segala isinya.
(HR. Tirmidzi)
⑦. Barangsiapa
meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan. (HR.
Ahmad)
8 ¤ Suruhlah
anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka
sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka (putera-puteri). (HR. Abu Dawud)
9 ¤ Shalat
pada awal waktu adalah keridhoan Allah dan shalat pada akhir waktu adalah
pengampunan Allah.
(HR. Tirmidzi)
10 ¤ Barangsiapa
lupa shalat atau ketiduran maka tebusannya ialah melakukannya pada saat dia
ingat. (HR. Ahmad)
11 ¤ Ibnu Abbas Ra. berkata : Rasulullah
Saw. pernah menjama' shalat dzuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya' di
Madinah tanpa disebabkan faktor ketakutan (khauf) atau hujan. Beliau ditanya
apa sebabnya, lalu menjawab, "agar tidak menyulitkan umatnya."
(HR. Muslim).
Penjelasan :
Jika menghadapi soal yang sangat penting dan mendesak beliau pernah menjama' walaupun bukan musafir.
Jika menghadapi soal yang sangat penting dan mendesak beliau pernah menjama' walaupun bukan musafir.
12 ¤ Apabila
seseorang mengantuk saat akan shalat hendaklah ia tidur sampai hilang
ngantuknya, sebab bila shalat dalam keadaan mengantuk dia tidak menyadari bahwa
ketika beristighfar ternyata dia memaki dirinya.(HR. Bukhari)
13 ¤ Janganlah
melakukan shalat pada saat hidangan makanan sudah tersedia dan jangan pula
memulai shalat dalam keadaan menahan kencing dan buang air (termasuk kentut). (HR. Ibnu Hibban)
14 ¤ Apabila
diserukan untuk shalat datangilah dengan berjalan dengan tenang. Apa yang dapat
kamu ikuti shalatlah dan yang tertinggal lengkapilah. (HR. Ahmad)
Penjelasan :
Tidak boleh tergesa-gesa dan berlari-larian menuju masjid.
Tidak boleh tergesa-gesa dan berlari-larian menuju masjid.
15 ¤ Yang
pertama-tama diangkat dari umat ini ialah khusyu' sehingga tidak terlihat
seorangpun yang khusyu'.
(HR. Ahmad dan Ath-Thabrani)
16 ¤ Allah
Ta'ala tetap (senantiasa) berhadapan dengan hambaNya yang sedang shalat dan
jika ia mengucap salam (menoleh) maka Allah meninggalkannya. (HR. Mashabih Assunnah)
17 ¤ Allah 'Azza wajalla berfirman (hadits
Qudsi) : "Tidak semua orang yang shalat itu bershalat. Aku hanya menerima
shalatnya orang yang merendahkan diri kepada keagunganKu, menahan syahwatnya
dari perbuatan haram laranganKu dan tidak terus-menerus (ngotot) bermaksiat
terhadapKu, memberi makan kepada yang lapar dan memberi pakaian orang yang
telanjang, mengasihi orang yang terkena musibah dan menampung orang asing.
Semua itu dilakukan karena Aku." "Demi keagungan dan kebesaranKu,
sesungguhnya bagiKu cahaya wajahnya lebih bersinar dari matahari dan Aku
menjadikan kejahilannya kesabaran (kebijaksanaan) dan menjadikan kegelapan
terang, dia berdoa kepada-Ku dan Aku mengabulkannya, dia mohon dan Aku
memberikannya dan dia mengikat janji dengan-Ku dan Aku tepati (perkokoh)
janjinya. Aku lindungi dia dengan pendekatan kepadanya dan Aku menyuruh para
Malaikat menjaganya. BagiKu dia sebagai surga Firdaus yang belum tersentuh
buahnya dan tidak berobah keadaannya." (HR. Ad-Dailami)
18 ¤ Nabi Saw ditanya tentang shalat, "Bagaimana shalat yang paling afdol?" Beliau menjawab, "Berdiri yang lama." (HR. Muslim)
19 ¤ Rasulullah
Saw apabila berdiri sesudah ruku' ('itidal) beliau membaca :
"Allah mendengar siapa yang memujiNya.
Ya Allah Robb kami. Seluruh pujian bagimu sepenuh langit- langit, bumi dan
sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudahnya. Engkaulah yang patut disyukuri
dan dipuji. Engkaulah yang paling layak diucapkan seorang hamba dan kami semua
adalah hambaMu. Ya Allah, tidak ada pencegah bagi pemberianMu dan tidak memberi
apabila Engkau menolaknya dan tidak berguna kebesaran seorang kecuali dengan
kebesaran dari sisiMu.
(HR. Muslim)
20 ¤ Nabi
Saw bila mendengar seruan azan, beliau menirukan kata-kata dan seruannya. (HR. Ath-Thahawi)
21 ¤ Barangsiapa
mengucapkan (do'a) setelah mendengar suara muezzin :
"Ya Allah, Robb seruan (azan) yang
sempurna ini dan shalat yang ditegakkan, karuniakanlah kepada Muhammad derajat
dan kemuliaan yang tinggi dan kedudukan yang terpuji yang Engkau janjikan
untuknya." Maka patut baginya memperoleh syafaat (ku) pada hari kiamat. (HR. Bukhari)
22 ¤ Maukah aku beritahu apa yang dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?" Para sahabat menjawab: "Baik ya Rasulullah." Beliau berkata, "Berwudhu dengan baik, menghilangkan kotoran-kotoran, banyak langkah diayunkan menuju mesjid, dan menunggu shalat (Isya) sesudah shalat (Maghrib). Itulah kewaspadaan (kesiagaan)." (HR. Muslim)
Penjelasan :
Kesiagaan dan persiapan untuk menghadapi perang fi sabilillah untuk membuka (menguasai) Mekah.
23 ¤ Sebaik-baik
shaf (barisan) laki-laki adalah yang paling depan dan yang terburuk ialah
barisan paling akhir. Namun seburuk-buruk barisan wanita adalah yang paling
depan dan yang terbaik ialah yang paling belakang. (HR. Muslim)
24 ¤ Barangsiapa
mengimami suatu kaum lalu mengkhususkan do'a untuk dirinya, maka dia telah
mengkhianati mereka.
(HR. Aththusi)
25 ¤ Rapikan barisanmu, sesungguhnya merapikan
barisan termasuk mendirikan shalat. (HR. Ibnu Hibban)
26 ¤ Shalat jama'ah pahalanya melebihi shalat
sendiri-sendiri dengan dua puluh tujuh derajat. (Mutafaq'alaih)
27 ¤ Apabila
seorang mengimami orang-orang hendaklah meringankan shalat karena di antara
mereka terdapat anak-anak, orang tua, yang lemah, yang sakit clan yang punya
hajat (keperluan), dan bila shalat sendirian dapat ia lakukan sesukanya. (HR. Bukhari)
28 ¤ Tiga orang yang diridhoi Allah yaitu seorang
yang pada tengah malam bangun dan shalat, suatu kaum (jama'ah) yang berbaris
untuk shalat dan suatu kaum berbaris untuk berperang (fisabilillah).
(HR. Abu Ya'la)
29 ¤ Barangsiapa
berjamaah dalam shalat subuh dan Isya maka baginya dua kebebasan, yaitu
kebebasan dari kemunafikan dan kebebasan dari kemusyrikan. (Abu Hanifah)
30 ¤ Ada empat orang tidak diwajibkan shalat
jum'at yaitu wanita, budak, orang yang sakit dan musafir (bepergian).
(Abu Hanifah)
31 ¤ Apabila kamu menegur kawanmu saat imam
berkhotbah pada shalat jum'at dengan ucapan : "dengarkan", maka
pahala shalat jum'atmu menjadi batal. (HR. Bukhari dan Muslim)
Penjelasan :
Ketika khatib sedang berkhotbah maka kita
harus diam mendengarkan serta tidak boleh berbicara, kendatipun menegur orang
lain yang sedang berbicara atau mengobrol dengan ucapan "Diamlah!"
atau "Dengarkanlah!".
32 ¤ Barangsiapa meninggalkan shalat jum'at
karena meremehkannya tanpa suatu alasan maka Allah Tabaroka wata'ala akan
mengunci hatinya. (HR. Bukhari dan Muslim)
33 ¤ Paling
afdol (utama) shalat seorang (adalah) di rumahnya kecuali (shalat) yang fardhu
(lima waktu). (HR. Bukhari dan Muslim)
34 ¤ Hati manusia kadangkala maju dan kadangkala
mundur. Apabila sedang mengalami kemajuan shalatlah nawafil (sunah ba'diyah,
qobliyah dan tahajjud) dan bila sedang mengalami kemunduran shalatlah yang fardhu-fardhu
saja (lima waktu). (Ath-Thahawi)
35 ¤ Barangsiapa sesudah shalat (fardhu)
mengucapkan zikir "Subhanallah" (Maha Suci Allah) 33 kali dan
"Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) 33 kali dan "Allahu
Akbar" (Allah Maha Besar) 33 kali lalu digenapkan yang keseratusnya dengan
(membaca) :
"Laailaaha illallah wahdahu la
syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodir"
(Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa),
maka akan terampuni dosa-dosanya (walaupun) sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim)
36 ¤ Rasulullah Saw berkata kepada Muadz Ra,
"Ya Muadz, jangan meninggalkan sehabis tiap shalat ucapan:"
"Ya Allah, bantulah aku untuk
mengingat Engkau dan banyak bersyukur kepada-Mu dan beribadah kepada-Mu dengan
baik." (HR. An-Nasaa'i dan Abu Dawud)
37 ¤ Perbanyaklah sujud kepada Allah,
sesungguhnya bila sujud sekali Allah akan mengangkatmu satu derajat dan
menghapus satu dosamu. (HR. Muslim)
38 ¤ Diberitahukan kepada Nabi Saw bahwa si Fulan
shalat semalam suntuk tetapi pada pagi harinya dia mencuri. Lalu beliau
menjawab, "Kelak shalatnya akan mencegahnya dari perbuatan mencuri."
(HR. Ath-Thahawi)
39 ¤ Tiga orang yang shalatnya tidak sampai melampaui telinganya, yaitu seorang budak yang melarikan diri sampai dia pulang kembali, seorang isteri yang semalaman suaminya murka kepadanya, dan seorang imam yang mengimami suatu kaum sedangkan kaum itu tidak menyukainya. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
40 ¤ Apabila seorang shalat hendaklah mengenakan
pakaian rangkap. Sesungguhnya Allah lebih berhak (dihadapi) dengan keindahan
pakaian. (HR. Ath-Thabrani)
41 ¤ Rasulullah Saw bila menghadapi suatu dilema
(situasi yang sukar dan membingungkan) beliau shalat. (HR. Ahmad)
43 ¤ Malaikat selalu berpesan kepadaku tentang
shalat tengah malarn sehingga aku mengira bahwa umatku yang terbaik ialah yang
sedikit tidurnya. (Abu Hanifah)
44 ¤ Rasulullah Saw apabila bangun tengah malam
untuk shalat malam (Tahajjud) beliau mengucapkan :
"Tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Maha
suci Engkau, ya Allah, aku mohon ampunanMu atas dosaku dan aku mohon rahmatMu.
Ya Allah, tambahlah ilmu bagiku dan jangan Engkau memalingkan hatiku setelah
Engkau memberiku hidayah (petunjuk) dan karuniakanlah dari sisimu rahmat.
Sesungguhnya Engkau Maha pemberi rahmat." (HR. Abu Dawud)
45 ¤ Umatku yang termulia ialah penghafal Al
Qur'an dan yang selalu shalat tengah malam (tahajud). (HR. Ath-Thabrani
dan Al-Baihaqi)
Penjelasan :
Hamalatul Qur'an artinya penghafal Qur'an, memahami artinya, sekaligus mengajarkan dan mengamalkan isinya.
Penjelasan :
Hamalatul Qur'an artinya penghafal Qur'an, memahami artinya, sekaligus mengajarkan dan mengamalkan isinya.
42 ¤ Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar dengan
sengaja maka Allah akan menggagalkan amalannya (usahanya). (HR.
Bukhari)
Sumber : 1100 Hadits Terpilih.
※ Ya
Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas
dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat
mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
☆ Salam buat isteri :
‘Siti Nurjanah’